WaraNews.id — Meski Gedung DPRD Kota Makassar hangus dilalap api pada Jumat malam, 29 Agustus lalu, Ketua DPRD Makassar Supratman memastikan aktivitas kedewanan tetap berjalan. Para legislator saat ini berkantor dari rumah masing-masing, termasuk memanfaatkan rumah jabatan sebagai lokasi administrasi sementara.
“Kegiatan kedewanan tetap berjalan. Sebagian rapat dilaksanakan secara daring sambil menunggu penetapan kantor sementara,” ujar Supratman, Rabu (3/9/2025).
DPRD Makassar telah meninjau sejumlah lokasi alternatif sebagai kantor sementara. Di antaranya Universitas 17 Agustus, kantor Perumnas, fasilitas milik Kementerian Pendidikan, hingga gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan.
“Kami sudah mendatangi beberapa tempat dan tinggal menunggu kepastian apakah bisa disewa atau dipinjamkan. Kalau pun harus sewa, anggarannya sudah kami siapkan dalam perubahan APBD,” jelas Supratman.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Makassar menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD untuk menentukan lokasi kantor pengganti. Sementara itu, agenda penting seperti rapat Badan Anggaran (Banggar) dan sidang Paripurna tetap dilaksanakan, dengan opsi daring bila diperlukan.
Terkait fasilitas, Supratman mengakui saat ini DPRD tidak memiliki sarana perkantoran, termasuk meja, kursi, dan komputer, akibat kebakaran. Kerugian masih dalam proses pendataan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui perhitungan cepat.
Insiden kebakaran juga sempat menyebabkan seorang anggota dewan, Fasruddin, terjebak di lantai tiga gedung. Beruntung, korban hanya mengalami sesak napas dan kini kondisinya dilaporkan membaik.
Supratman berharap masyarakat tetap memberikan kepercayaan kepada DPRD Makassar. “Yang penting kegiatan kedewanan tidak berhenti. Kami tetap bekerja untuk rakyat,” tegasnya.
