WaraNews.id — Universitas Gadjah Mada (UGM) menonaktifkan seorang mahasiswanya berinisial DH, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta (37).
DH diketahui merupakan mahasiswa baru semester 1 Program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM kampus Jakarta. Penonaktifan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum yang tengah berlangsung.
“UGM menghormati proses hukum, menjunjung asas praduga tak bersalah, namun tetap berkomitmen menjaga integritas akademik,” ujar Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana, Rabu (27/8).
Keputusan ini tertuang dalam surat resmi yang dikeluarkan Dekan FEB UGM, Prof. Didi Achjari. Pihak universitas juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya korban dan mengecam segala bentuk kekerasan.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengungkap bahwa DH merupakan salah satu aktor intelektual dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham. DH, yang juga dikenal sebagai motivator dan pengusaha bimbingan belajar daring, ditangkap bersama dua tersangka lain di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8) malam.
Hingga kini, polisi telah mengamankan total 15 orang terkait kasus tersebut, termasuk para eksekutor dan otak kejahatan.
