Menkeu RI Siapkan Anggaran Pendidikan Hingga Rp761 Triliun di 2026

WaraNews.id — Pemerintah berencana menaikkan alokasi anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 menjadi Rp727 triliun hingga Rp761 triliun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-18 tentang Penyampaian Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2026 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/5).

“Tahun 2026, anggaran pendidikan diperkirakan akan mencapai Rp727 triliun hingga Rp761 triliun,” ujar Sri Mulyani di hadapan anggota dewan.

Fokus pada Mutu dan Daya Saing Pendidikan

Menurut Sri Mulyani, peningkatan anggaran ini ditujukan untuk menghadirkan sistem pendidikan yang bermutu dan berdaya saing, sejalan dengan kebutuhan pembangunan nasional dan perkembangan dunia kerja.

Program prioritas akan mencakup:

  • Penguatan sekolah unggulan dan sekolah rakyat

  • Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan

  • Peningkatan angka partisipasi pendidikan untuk anak usia dini hingga perguruan tinggi

  • Penguatan tenaga pengajar dan pengembangan pendidikan vokasi

Pemerintah berharap peningkatan alokasi ini akan memperluas akses pendidikan berkualitas sekaligus menyelaraskannya dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan global.

Lebih Tinggi dari Anggaran Tahun Ini

Sebagai perbandingan, alokasi anggaran pendidikan pada tahun 2024 mencapai Rp724,3 triliun, yang disalurkan melalui tiga jalur utama:

  1. Belanja Pemerintah Pusat – Rp297,2 triliun

    • Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 20,4 juta siswa

    • KIP Kuliah untuk 1,1 juta mahasiswa

    • Tunjangan Profesi Guru (TPG) non-PNS untuk 477.700 guru

  2. Transfer ke Daerah (TKD) – Rp347,1 triliun

    • BOS untuk 43,4 juta siswa

    • TPG untuk 1,5 juta guru PNS daerah dan PPPK

    • DAK Fisik Pendidikan untuk revitalisasi 14.690 sarana pendidikan dan pembangunan 21 perpustakaan daerah

  3. Pembiayaan – Rp80 triliun

    • Beasiswa LPDP untuk 49.971 orang secara kumulatif

    • Beasiswa gelar dan non-gelar kerja sama antar-kementerian

    • Pendanaan riset dan inovasi pendidikan

Bagian dari Strategi Nasional 2026

Pendidikan menjadi salah satu dari delapan program strategis pemerintah untuk tahun 2026 yang tertuang dalam dokumen kebijakan fiskal. Delapan strategi utama tersebut meliputi:

  1. Ketahanan pangan

  2. Ketahanan energi

  3. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

  4. Pendidikan

  5. Kesehatan

  6. Pembangunan desa, koperasi, dan UMKM

  7. Pertahanan semesta

  8. Akselerasi investasi dan perdagangan global

Dengan strategi tersebut, pemerintah menargetkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045. [Sumber: Antara]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *