WaraNews.id — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan kepala dan wakil kepala daerah terpilih di Kemendagri, Jakarta, pada Minggu (16/2) menunjukkan kondisi yang baik secara umum. Pemeriksaan mencakup tes darah, tekanan darah, dan pemeriksaan lainnya, dengan hasil yang normal. Beberapa kepala daerah mengalami sedikit peningkatan tekanan darah, namun hal tersebut dianggap wajar karena faktor kelelahan dan kurang tidur.
Meski begitu, ada beberapa kepala dan wakil kepala daerah yang memiliki riwayat kesehatan tertentu, seperti operasi, yang membutuhkan perhatian medis lebih lanjut, terutama saat mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Sebanyak 239 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih dari Sumatera dan Jawa menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari pertama. Namun, 24 orang tidak hadir. Mereka yang tidak hadir dapat mengikuti pemeriksaan pada hari kedua (Senin, 17/2). Bima menyatakan bahwa meskipun ada yang izin karena alasan tertentu, sebagian lainnya belum memberikan penjelasan.
Pemeriksaan kesehatan kedua akan dilaksanakan untuk 242 pasangan kepala dan wakil kepala daerah dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara. Bima menegaskan bahwa tidak ada sanksi bagi yang tidak hadir pada hari pertama, asalkan mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut di lokasi retret.
Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah juga mengambil undangan dan tanda pangkat untuk pelantikan serentak yang dijadwalkan pada Kamis (20/2). Setelah pelantikan, kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang mulai Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2), sementara wakil kepala daerah hadir pada penutupan.
