Wali Kota Makassar Tunjuk Deretan Plt Direksi Perumda: Profesional dan Bebas Kepentingan Politik

WaraNews.id — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengumumkan penunjukan sejumlah Pelaksana Tugas (Plt) Direksi di beberapa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Makassar. Ia menegaskan bahwa mereka yang dipilih memiliki latar belakang profesional serta pengalaman yang relevan di bidangnya masing-masing.

“Mereka yang menduduki jabatan Plt di Perumda memiliki latar belakang berbeda. Ada juga yang berasal dari kalangan profesional,” kata Munafri, yang akrab disapa Appi, Senin malam (21/4/2025).

Munafri juga membantah tudingan bahwa penunjukan ini berkaitan dengan kepentingan politik, khususnya Pilwali 2024. Ia memastikan bahwa tidak ada unsur balas jasa dalam keputusan tersebut.

“Jangan dikaitkan dengan Pilwali atau balas jasa. Sama sekali tidak ada hubungannya,” tegas Ketua IKA FH Unhas itu.

Komposisi Plt Direksi Perumda Kota Makassar

Berikut daftar nama yang ditunjuk untuk mengisi jabatan Plt di berbagai Perumda:

  • PDAM Makassar

    • Plt Direktur Utama: Hamzah Ahmad

    • Direktur Keuangan: Nanang Sutarjo

    • Dewan Pengawas: Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda Makassar)

  • Perumda Parkir Makassar Raya

    • Plt Direktur Utama: Adi Rasyid Ali

    • Direktur Keuangan: Syafri

    • Dewan Pengawas: Firman Hamid Pagarra (Kepala Bapenda)

  • Perumda Pasar Makassar Raya

    • Plt Direktur Utama: Ali Gauli Arif

    • Direktur Keuangan: Aiman

    • Dewan Pengawas: Arlin Ariesta (Kepala Dinas Perdagangan)

  • Perumda Terminal Makassar Metro

    • Plt Direktur Utama: Elber Makbul Amin

    • Direktur Keuangan: Amir Hamzah

    • Dewan Pengawas: Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan)

Sementara itu, dua perusahaan daerah lainnya, yakni PD Rumah Potong Hewan (RPH) dan PT BPR Kota Makassar (Perseroda), masih dalam tahap pengkajian sebelum penunjukan pejabat sementara dilakukan.

Terkait Nama Politisi di Struktur Perumda

Terkait penunjukan Adi Rasyid Ali (ARA)—Ketua DPC Partai Demokrat Makassar—sebagai Plt Direktur Utama Perumda Parkir, Munafri memastikan bahwa yang bersangkutan akan segera mengundurkan diri dari jabatan struktural partai.

“Kalau ada dari partai politik, tentu akan mundur dari partai. Saya sudah diberi tahu bahwa beliau akan mundur,” ujar Munafri.

Ia menilai pengalaman politik ARA selama tiga periode di DPRD Makassar dan sebagai pimpinan dewan menjadi modal kuat untuk mengelola Perumda Parkir yang membutuhkan pendekatan sosial dan pelayanan publik.

“Pak Adi Rasyid Ali saya pilih karena pengalaman beliau di DPR itu sangat relevan, terutama dalam hal bersentuhan langsung dengan masyarakat. Saya yakin beliau bisa menjalankan amanah ini,” tambahnya.

Soal Hamzah Ahmad, Eks Dirut PDAM

Penunjukan Hamzah Ahmad sebagai Plt Dirut PDAM juga sempat menuai sorotan karena riwayat hukumnya. Namun, Munafri menjelaskan bahwa Hamzah tidak terbukti bersalah dan dinyatakan bebas oleh pengadilan.

“Memang pernah menjadi terdakwa, tapi keputusan inkrah menyatakan beliau tidak bersalah,” tegas Munafri.

Menurutnya, Hamzah memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk segera bergerak dalam memperbaiki tata kelola PDAM. Ia khawatir, jika menunjuk orang baru, adaptasi akan memakan waktu.

“Kita butuh percepatan. Kalau orang baru, bisa-bisa butuh waktu enam bulan hanya untuk menyesuaikan diri,” katanya.

Evaluasi dalam Enam Bulan

Munafri menargetkan bahwa dalam waktu maksimal enam bulan, seluruh Perumda yang telah ditunjuk akan dievaluasi. Ia ingin memastikan manajemen Perumda berjalan lebih baik, profesional, dan transparan.

“Kita tidak bisa santai. Enam bulan adalah waktu maksimal untuk kita evaluasi total. Harus ada perbaikan sistem dan manajemen,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *