WaraNews.id — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, hadir dalam acara Syiar Ramadan dan melaksanakan tarawih bersama dua ulama besar dari Al Azhar Kairo, Mesir, yakni Syekh Hamdy Fetyan Ahmad Elsyekh Aly dan Syekh Ahmad Attia Attia Ibrahim Gadalla. Acara tersebut digelar di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa pada Rabu malam (12/3).
Dalam sambutannya, Darmawangsyah menyampaikan rasa bangga dan terima kasih karena Kabupaten Gowa terpilih sebagai salah satu lokasi pelaksanaan “Syiar Ramadan” di Sulawesi Selatan. Ia menegaskan bahwa malam tersebut menjadi sangat istimewa, mengingat tidak semua daerah mendapatkan kunjungan dari ulama Al Azhar. Di Sulsel, hanya ada delapan kabupaten/kota yang dipilih, dan Gowa menjadi salah satunya.
“Malam ini adalah kehormatan bagi kita semua karena kedatangan tamu istimewa dari Al Azhar Mesir. Tidak semua daerah mendapatkan kesempatan ini, bahkan di Sulsel hanya delapan kabupaten/kota yang terpilih. Semoga Gowa semakin dikenal sebagai daerah religius yang melahirkan banyak tokoh agama, salah satunya adalah Pahlawan Nasional dua negara, Tuanta Salamaka Syekh Yusuf Al Makassari,” ujar Wakil Bupati Gowa tersebut.
Darmawangsyah juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan program 100 hari kerjanya bersama Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang. Salah satu program tersebut adalah “Gowa Cerdas” atau “Gowa Caradde – Ayo Mengaji”, yang baru saja dicanangkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual siswa, di mana setiap hari sebelum pembelajaran dimulai, seluruh siswa diwajibkan mengaji selama 30 menit.
“Kami memiliki program ‘Ayo Mengaji’, di mana setiap siswa akan mengaji sebelum pembelajaran dimulai. Program ini bertujuan untuk mencetak siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik,” jelas Darmawangsyah.
Ia berharap melalui momentum Syiar Ramadan ini, kebersamaan dan silaturahmi antara masyarakat dapat semakin erat, serta memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Gowa.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, menjelaskan bahwa Safari Ramadan ini merupakan bagian dari Program Syiar Ramadan 1446 H yang mengusung tema Persaudaraan, Pemberdayaan Disabilitas, dan Merawat Alam. Program ini digagas oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Badan Kesejahteraan Masjid dan Majelis Hukumah Muslimin.
“Gowa merupakan daerah terakhir yang kami kunjungi di Sulsel setelah sebelumnya mengunjungi tujuh kabupaten/kota. Setelah ini, kedua ulama besar ini akan melanjutkan perjalanan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Ali Yafid.
Pada acara tersebut, Syekh Ahmed Attia Attia Ibrahim Gadalla menjadi imam shalat Isya dan tarawih, serta memberikan ceramah di hadapan ratusan jamaah. Sementara itu, Syekh Hamdy Fetyan Ahmad Elsyekh Aly memimpin shalat tarawih dan witir.
