WaraNews.id — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda sebagai motor penggerak pembangunan daerah. Seruan ini disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda Kabupaten Gowa Tahun 2025, yang digelar di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (21/4).
Dalam sambutannya, Darmawangsyah menyampaikan bahwa pembangunan pemuda adalah pondasi utama dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Gowa. Ia menekankan, forum Musrenbang ini bukan sekadar seremoni, tetapi ruang strategis bagi pemuda untuk menyampaikan ide dan solusi demi kemajuan daerah.
“Pemuda hari ini bisa memberi masukan konkret untuk tahun anggaran 2026. Insya Allah, Pemerintah Kabupaten Gowa siap menindaklanjuti aspirasi tersebut lewat kolaborasi yang solid. Pemuda harus jadi ujung tombak pembangunan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Darmawangsyah menyoroti cepatnya transformasi zaman, yang membuat kualitas manusia menjadi faktor penentu daya saing daerah, bukan lagi semata kekayaan alam.
“Pemuda kita saat ini tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif, kritis, dan penuh semangat perubahan. Karena itu, pemerintah menjadikan pemuda sebagai elemen utama dalam pembangunan SDM yang holistik—mencakup ekonomi, teknologi, olahraga, hingga kepemimpinan,” jelasnya.
Ia pun berharap Musrenbang ini menjadi momentum emas bagi pemuda untuk menyatukan visi dan langkah bersama pemerintah.
“Jika pemudanya tumbuh, maka Gowa akan melesat. Mari kita kuatkan kolaborasi dan pastikan pembangunan di Gowa bukan hanya untuk pemuda, tapi bersama pemuda,” tuturnya penuh optimisme.
Wirausaha Muda Jadi Fokus Musrenbang 2025
Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan, menambahkan bahwa Musrenbang Pemuda tahun ini mengusung tema “Wirausaha Muda Bertumbuh untuk Gowa Maju” sebagai bentuk komitmen mendorong kemandirian ekonomi pemuda.
“Forum ini menjadi ruang strategis bagi pemuda menyampaikan aspirasi dalam berbagai aspek pembangunan—dari pendidikan, keterampilan, hingga penguatan peran dalam sosial, politik, budaya, dan agama,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 51 organisasi kepemudaan (OKP) yang terdaftar di Dispora Gowa, dengan format diskusi terbuka untuk merumuskan usulan prioritas pembangunan tahun 2026.
“Kami ingin usulan yang muncul benar-benar relevan dan menyentuh kebutuhan riil pemuda, seperti akses pelatihan, permodalan, serta dukungan digitalisasi usaha,” tambah Sujjadan.
Aspirasi Pemuda Mulai Didengar
Salah satu peserta Musrenbang, Muhammad Ilham Anugrah Syam—alumni Pendidikan Kader Pemimpin Nasional Kemenpora dan Lemhannas RI—mengapresiasi keberhasilan Pemkab Gowa yang telah mengakomodir 9 dari 11 usulan pemuda pada tahun 2024.
“Alhamdulillah, capaian tahun lalu sebesar 82 persen menunjukkan bahwa aspirasi pemuda makin didengar. Kami berharap tahun ini seluruh usulan, terutama yang terkait kewirausahaan, bisa direalisasikan,” ungkapnya.
Musrenbang Pemuda 2025 turut dihadiri Sekretaris Daerah Gowa Andy Azis, Kepala Bappelitbangda Sulsel, para pimpinan SKPD, camat se-Kabupaten Gowa, serta para perwakilan OKP se-Kabupaten Gowa.
