Wabup Gowa Buka Ekspo Pertanian dan Kukuhkan Pengurus KTNA

WaraNews.id — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, secara resmi membuka kegiatan Ekspo Pertanian dan Launching varietas jagung NK Sumo Sakti yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Gowa, yang berlangsung di Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Selasa (12/8).

Dalam sambutannya, Darmawangsyah menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian Kabupaten Gowa. Ia menyampaikan bahwa segala upaya dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mendorong inovasi di bidang pertanian, harus mendapat dukungan dari semua pihak.

“Sektor pertanian tidak hanya mampu menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan usaha, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Gowa. Saat ini, sektor pertanian menyumbang sekitar 29,51 persen terhadap PDRB, dengan 20 persen di antaranya berasal dari subsektor tanaman pangan dan hortikultura,” ungkap Darmawangsyah.

Lebih lanjut, Wabup Gowa yang akrab disapa DM ini menyambut baik peluncuran varietas jagung NK Sumo Sakti, yang disebutnya sebagai inovasi unggulan dalam meningkatkan produktivitas pertanian jagung di daerah tersebut.

“Varietas ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam peningkatan hasil panen, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para petani, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar,” jelasnya.

Darmawangsyah juga menilai kegiatan ekspo ini sebagai ajang strategis yang mempertemukan para petani, penyuluh, pelaku usaha, hingga pemangku kebijakan, sehingga dapat mendorong kolaborasi dan sinergi untuk pengembangan pertanian di Gowa.

“Sejak awal kepemimpinan kami bersama Ibu Bupati Gowa, fokus utama kami adalah mewujudkan swasembada pangan, khususnya dalam produksi padi dan jagung. Kami terus mendorong Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa untuk meningkatkan kualitas benih, serta memastikan hasil produksi dapat bersaing di pasar domestik maupun nasional,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, ia berpesan kepada pengurus KTNA Gowa yang baru saja dikukuhkan agar aktif membina dan mengawal kelompok tani di wilayah masing-masing.

“Saya titip kepada KTNA Gowa agar benar-benar menjalankan peran pengawasan dan pembinaan kepada para petani, serta fokus pada peningkatan kesejahteraan mereka,” tutup Darmawangsyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin, menyampaikan bahwa produksi jagung di Gowa terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

“Saat ini luas tanam jagung di Gowa mencapai sekitar 53 ribu hektar. Pada tahun 2024, rata-rata produksi mencapai 6,7 ton per hektar. Tahun 2025, pada sub-round pertama meningkat menjadi 10,7 ton/ha, dan sub-round kedua mencapai 11 ton/ha,” jelasnya.

Peningkatan ini, menurut Fajaruddin, tidak lepas dari intervensi dan dukungan pemerintah, baik dari pemerintah daerah maupun Kementerian Pertanian, melalui berbagai program bantuan seperti benih, pupuk hayati, pendampingan penyuluh, hingga insentif bagi petugas lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *