WaraNews.id — Anggota DPRD Kota Makassar, Muhammad Farid Rayendra, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program penghapusan utang petani dan nelayan yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai langkah ini sebagai angin segar bagi sektor pertanian dan perikanan, terutama bagi masyarakat kecil yang selama ini terhimpit beban ekonomi.
Menurut Rayendra, kebijakan tersebut mencerminkan keberpihakan nyata pemerintah kepada rakyat. Ia menyebut, kebijakan ini bukan hanya responsif terhadap persoalan di lapangan, tapi juga bisa menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.
“Ini akan menjadi terobosan besar dalam menyukseskan program swasembada pangan. Pemerintah menunjukkan keseriusannya untuk benar-benar meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/5/2025).
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini menilai bahwa penghapusan utang akan menghilangkan salah satu hambatan utama dalam peningkatan produktivitas. Dengan beban utang yang terangkat, petani dan nelayan disebut bisa lebih leluasa dalam bekerja dan mengelola usaha mereka.
“Selama ini, utang atau kredit sering menjadi momok yang membatasi ruang gerak mereka. Tanpa beban itu, mereka bisa berkonsentrasi penuh pada peningkatan produksi,” kata Rayendra.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa program ini harus dibarengi dengan kebijakan lanjutan yang komprehensif. Di antaranya bantuan permodalan, pelatihan teknis, kepastian pasar, standar harga yang adil, serta regulasi yang mendukung keberlanjutan sektor tersebut.
“Saya optimistis program ini akan membawa perubahan besar bagi bangsa, asal dijalankan secara profesional dan ditangani oleh orang-orang yang memang kompeten di bidangnya,” pungkasnya.