WaraNews.id — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) mencatat peningkatan signifikan dalam penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2025. Penjualan kWh tercatat naik 300 persen dibandingkan tahun lalu, dengan 437 transaksi yang terjadi selama periode tersebut.
General Manager PLN Sulselrabar, Edyansyah, mengungkapkan bahwa total penjualan mencapai 11.528 kWh, yang menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun lalu.
“Pada masa mudik tahun ini, transaksi di SPKLU kami meningkat drastis. Kami bangga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna kendaraan listrik,” kata Edyansyah di Makassar, Selasa (31/3) lalu.
PLN juga telah meningkatkan fasilitas pengisian daya, dengan total 63 unit SPKLU yang tersebar di 50 lokasi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Langkah ini diambil untuk mendukung pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik yang semakin populer.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, turut mengapresiasi kesiapan PLN dalam menghadapi lonjakan permintaan pengisian daya kendaraan listrik selama mudik Lebaran. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan terus mendukung program transisi energi yang digalakkan pemerintah pusat.
“Kami mendukung penuh pemanfaatan listrik untuk menekan emisi karbon. Kami berharap kerja keras PLN dalam mengoperasikan SPKLU dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Andi Sudirman.
Beberapa pengguna kendaraan listrik mengungkapkan kepuasan mereka terhadap fasilitas SPKLU yang disediakan PLN. Fahrul, salah seorang pengguna yang mengisi daya di SPKLU PLN Karebosi, mengungkapkan bahwa fasilitas Fast Charging sangat membantu.
“Proses pengisian daya cepat dan tempatnya nyaman. Ini sangat membantu kami, terutama saat bepergian,” kata Fahrul.
Hal serupa disampaikan Rudianto yang mengisi daya di SPKLU PLN Parepare. “Menggunakan mobil listrik lebih irit dan tidak perlu antri. Pelayanan di SPKLU PLN sangat memuaskan,” ujarnya.
Afrizal, pengguna lainnya yang mengisi daya di SPKLU PLN UP3 Makassar Selatan, menambahkan bahwa keberadaan SPKLU sangat membantu pengguna mobil listrik, baik untuk perjalanan dalam kota maupun luar kota. “Selain praktis, biaya pengisian daya listrik juga lebih murah dibandingkan mobil konvensional,” tuturnya.
PLN terus berkomitmen untuk mendukung transisi energi dengan menyediakan fasilitas pengisian daya yang semakin luas dan cepat, guna memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna kendaraan listrik di Sulawesi.