WaraNews.id — Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar kegiatan penanaman pohon dalam rangka peringatan Hari Bumi Sedunia Tingkat Kabupaten Gowa. Kegiatan ini dipusatkan di Bumi Perkemahan Pramuka Cadika, Kecamatan Bajeng, yang diharapkan menjadi paru-paru hijau baru dan ikon kepramukaan di Indonesia Timur.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa menanam pohon bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan wujud nyata cinta dan kepedulian terhadap bumi.
“Melalui kegiatan ini, kita berupaya mengembalikan fungsi lahan sebagai pengendali banjir, longsor, dan erosi, serta memperbaiki kualitas udara. Ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden RI, khususnya terkait ekonomi hijau dan kemandirian bangsa,” ujar Husniah.
Sebanyak 1.500 pohon dari berbagai jenis seperti flamboyan, tabebuya, ketapang, dan mahoni disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa untuk ditanam di kawasan perkemahan tersebut. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari jajaran Pemkab Gowa, TNI, Polri, hingga komunitas pengusaha dan organisasi masyarakat.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi lintas sektor yang terbangun dalam upaya penghijauan ini. Ia menilai bahwa pelestarian lingkungan harus dimulai dari langkah konkret dan konsisten.
“Kita tidak bisa hanya bicara soal lingkungan tanpa tindakan nyata. Hari ini kita menanam pohon, tapi yang lebih penting adalah menjaga dan merawatnya agar kelak memberi manfaat bagi anak cucu kita. Ini juga menjadi pengingat bahwa pembangunan harus selalu sejalan dengan kelestarian alam,” ungkap Darmawangsyah.
Ia juga berharap agar Bumi Perkemahan Cadika ke depan dapat berkembang menjadi pusat kegiatan kepemudaan dan kepramukaan yang representatif di kawasan Indonesia Timur.
Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah, Sekretaris Daerah Gowa Andy Azis, Forkopimda, serta para pimpinan SKPD turut hadir dalam kegiatan yang sarat pesan ekologis ini.