WaraNews.id — Pemerintah Kabupaten Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang sejahtera, melalui program prioritas bertajuk Gowa Bersama. Program ini menjadi landasan utama dalam arah pembangunan Gowa, yang menitikberatkan pada terciptanya masyarakat yang sehat, cerdas, bersih, aman, dan berdaya.
Dalam 100 hari masa kerja pertamanya, pasangan yang dikenal dengan tagline Hati Damai ini langsung menggerakkan sejumlah inisiatif strategis. Program Gowa Bersama sendiri terdiri dari lima bagian utama yang saling terintegrasi dan dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, serta elemen masyarakat sipil lainnya.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, mengatakan bahwa seluruh program yang dijalankan bukan sekadar janji kampanye, tetapi telah dirancang agar hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Program ini bukan sekadar janji kampanye. Dalam 100 hari kerja, kami telah membuktikan bahwa masyarakat Gowa bisa langsung merasakan manfaat dari kebijakan yang berpihak pada mereka,” ujarnya.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan layanan kesehatan gratis bagi kelompok prioritas seperti lansia dan keluarga berisiko stunting. Pemeriksaan kesehatan dasar difasilitasi oleh seluruh puskesmas yang tersebar di Kabupaten Gowa, dengan capaian yang melampaui target.
Di bidang keamanan, Pemerintah Kabupaten Gowa meluncurkan Program Gowa Aman yang diwujudkan melalui patroli gabungan lintas sektor. Patroli ini terbukti mampu menurunkan angka kriminalitas secara signifikan dalam dua bulan terakhir.
Data Polres Gowa menunjukkan penurunan jumlah kasus dari 298 menjadi 242 setelah program dijalankan, serta lonjakan posisi Kabupaten Gowa menjadi peringkat pertama dalam penyelesaian kasus kriminal di wilayah Sulawesi Selatan.
Pada sektor pendidikan, program Gowa Cerdas diwujudkan melalui gerakan “Ayo Mengaji” yang diterapkan mulai dari jenjang PAUD hingga SMP. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, namun juga membentuk karakter siswa sejak dini. Data menunjukkan peningkatan signifikan jumlah siswa yang lancar membaca Al-Qur’an, seiring dengan penurunan jumlah siswa yang belum lancar.
Lingkungan hidup juga menjadi perhatian melalui pelaksanaan Program Gowa Bersih. Pemerintah Kabupaten Gowa bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di berbagai titik, termasuk ruang publik, rumah ibadah, dan kawasan rumah adat. Selain itu, sarana kebersihan seperti tempat sampah dan bank sampah juga telah disediakan secara merata.
Sementara itu, dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem, Pemkab Gowa meluncurkan Program Gowa Sejahtera dengan pendekatan Orang Tua Asuh (OTA). Sebanyak 262 OTA dari unsur pemerintahan, TNI, Polri, serta organisasi wanita dilibatkan untuk mendampingi keluarga miskin ekstrem secara langsung. Pendekatan ini diawali dengan dialog untuk memahami akar masalah, sebelum memberikan solusi berbasis kebutuhan riil di lapangan.
“Gowa Sejahtera adalah bukti bahwa penanggulangan kemiskinan harus menyentuh langsung aspek kemanusiaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat,” tambah Darmawangsyah Muin.
Dalam waktu yang relatif singkat, Pemkab Gowa berhasil menunjukkan arah pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pemerintah berharap program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi fondasi kuat bagi kemajuan Kabupaten Gowa secara berkelanjutan.
