Makassar Gandeng Denmark Modernisasi Sistem Pemadam Kebakaran

WaraNews.id — Pemerintah Kota Makassar membuka peluang kerja sama dengan investor dan perwakilan Denmark dalam rangka memperkuat sistem mitigasi bencana, khususnya di sektor pemadam kebakaran. Kerja sama ini dibahas dalam kunjungan delegasi Helsingor Municipality Fire Brigade dan perusahaan teknologi pemadam kebakaran asal Denmark, Fireexpress, di Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (23/4).

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Appi, menyambut langsung kunjungan tersebut dan menyaksikan demonstrasi teknologi pemadam bertekanan tinggi milik Fireexpress secara virtual.

“Ini bukan proyek biasa. Teknologinya sangat canggih dan efisien, hanya membutuhkan 10 persen air dari sistem konvensional, dan bisa menjangkau lorong-lorong kecil,” ujar Appi.

Teknologi Fireexpress menggunakan kombinasi water mist dan busa bertekanan tinggi, yang membuat proses pemadaman lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Sistem ini dirancang ringan, dengan mobilitas tinggi, panjang selang hingga 100 meter, serta hanya memerlukan dua orang operator. Bahkan, unit ini dapat diangkut menggunakan sepeda motor, sangat cocok untuk digunakan di kawasan padat seperti lorong-lorong Kota Makassar.

Sebagai bagian dari kerja sama, proyek ini juga akan menghadirkan fire and first aid station, yaitu pos pemadam mini berukuran 6×6 meter yang dapat dipindahkan sesuai kebutuhan wilayah. Pendekatan ini dinilai dapat menjawab tantangan pembebasan lahan dan mempercepat waktu respons terhadap kebakaran.

“Pos pemadam mini ini akan ditempatkan di titik-titik rawan kebakaran yang sulit dijangkau truk besar. Ini transformasi sistemik—bukan hanya alat, tapi juga pola pikir dan strategi,” tambah Appi.

Makassar menjadi salah satu dari enam provinsi percontohan nasional untuk penerapan sistem tanggap darurat berteknologi tinggi. Penunjukan ini didasarkan atas kesiapan infrastruktur dan kinerja aktif Dinas Pemadam Kebakaran Makassar dalam pelaporan insiden dan penyusunan peta risiko.

Pendanaan proyek berasal dari skema hibah kerja sama antara Pemerintah Denmark dan Indonesia, yang juga melibatkan Bappenas dan Kementerian Keuangan RI. Pengadaan unit Fireexpress akan dilakukan secara bertahap setelah seluruh perjanjian resmi diselesaikan.

“Teknologi ini terbukti andal. Dalam simulasi, api yang membakar mobil bisa dipadamkan tuntas dalam waktu kurang dari 10 menit,” tutup Munafri.

Kolaborasi ini menandai langkah penting Kota Makassar dalam menghadirkan layanan pemadam kebakaran yang modern, responsif, dan sesuai dengan tantangan urban masa kini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *