Mahasiswa Unhas Tawarkan Solusi Pertanian dan Digitalisasi di Desa Majannang

WaraNews.id — Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 menggelar Seminar Program Kerja di Aula Kantor Desa Majannang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, pada Selasa (15/7/2025) pukul 11.00 WITA. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat yang akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan.

Kegiatan seminar ini dihadiri oleh aparat desa, tokoh masyarakat, serta sejumlah warga Desa Majannang. Agenda utamanya adalah pemaparan program kerja kelompok dan individu yang telah disusun oleh para mahasiswa sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Dipandu Dosen Pembimbing, Diperkuat Lintas Fakultas

Kelompok KKN ini terdiri dari lima mahasiswa lintas fakultas yang dibimbing langsung oleh Amaliyah, S.H., M.H., selaku dosen pendamping lapangan. Mereka adalah:

  • Muhamad Revanza Surojo (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) – Koordinator Desa

  • M. Rafi Rizqullah Muslimin (Fakultas Teknik)

  • Esrawanti Bunga’ (Fakultas Pertanian)

  • Vanya Putri Pratiwi (Fakultas Peternakan)

  • Saski Mardina Laksana (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

Pemerintah Desa Dukung Penuh Program Mahasiswa

Seminar dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Majannang, Syafaruddin, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN Unhas di wilayahnya. Ia menyambut baik rencana-rencana program yang ditawarkan.

“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Pemerintah desa siap mendukung pelaksanaan program selama pelaksanaan KKN ini berlangsung. Semoga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Syafaruddin dalam sambutannya.

Fokus pada Pemberdayaan Remaja dan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal

Dalam pemaparannya, Koordinator Desa, Muhamad Revanza Surojo, memperkenalkan program kerja kelompok yang berfokus pada peningkatan kapasitas generasi muda, khususnya Remaja Masjid.

Program yang diusung meliputi:

  • Pelatihan Keorganisasian

  • Retorika dan Public Speaking

  • Teknik Persidangan

Tujuannya adalah untuk membekali para remaja dengan keterampilan dasar kepemimpinan, komunikasi efektif, serta pemahaman struktur dan mekanisme organisasi.

Program Individu: Inovatif, Edukatif, dan Solutif

Selain program kelompok, mahasiswa juga memaparkan program kerja individu yang disesuaikan dengan latar belakang keilmuan masing-masing. Beberapa program unggulan yang dipresentasikan antara lain:

  • Pelatihan Pencatatan Keuangan Digital
    Dirancang untuk membantu masyarakat mengelola pemasukan dan pengeluaran rumah tangga atau usaha kecil dengan aplikasi sederhana berbasis digital.

  • Pemasangan Sistem Light Trap Tenaga Surya
    Sebuah solusi ramah lingkungan untuk pengendalian hama pertanian dengan memanfaatkan cahaya dan energi matahari.

  • Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Pupuk Organik
    Inovasi pengolahan limbah pertanian menjadi pupuk organik bernilai guna tinggi yang ramah lingkungan.

  • Pelatihan Microsoft Excel Dasar untuk Pelajar
    Program edukatif untuk membekali siswa desa dengan keterampilan digital dasar di bidang pengolahan data.

  • Pembuatan Silase dari Limbah Jagung untuk Pakan Ternak
    Teknik fermentasi sederhana untuk mengawetkan pakan ternak sekaligus meningkatkan nilai gizi dan daya simpan.

Antusiasme dan Harapan Masyarakat

Rangkaian program yang dipresentasikan mendapat respon positif dari peserta seminar. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Majannang, Baso Talib Dg. Tojeng, menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh program yang telah dirancang oleh mahasiswa.

“Kami berharap semua program ini bisa berjalan dengan lancar. Ini adalah bentuk kontribusi nyata dari para mahasiswa. Semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya selama KKN, tetapi juga dalam jangka panjang,” katanya.

Langkah Awal Membangun Kepercayaan dan Kolaborasi

Seminar ini menjadi sarana awal bagi mahasiswa KKN Tematik Unhas untuk menjalin komunikasi dengan warga dan perangkat desa, membangun kepercayaan, serta menyelaraskan program kerja dengan kebutuhan lokal. Dengan pendekatan partisipatif dan berbasis potensi desa, mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

“Program-program yang kami rancang telah melalui proses identifikasi kebutuhan masyarakat, diskusi internal tim, dan konsultasi dengan dosen pembimbing. Kami ingin benar-benar memberi manfaat yang nyata,” ujar Revanza.

KKN Tematik Unhas, Kolaborasi Ilmu dan Aksi Nyata

Melalui kolaborasi lintas disiplin, para mahasiswa KKN Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin tidak hanya membawa teori dari kampus, tetapi juga menerapkannya dalam bentuk aksi nyata yang relevan dengan kondisi masyarakat desa.

Pengabdian mereka menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pembangunan desa berbasis potensi lokal dan teknologi tepat guna.

Penulis: RilisEditor: Agustaf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *