Laga Seru Arema FC dan PSM Makassar Berakhir 1-1, Balotelli Diusir Wasit

Striker PSM Makassar, Balotelli.

WaraNews.id — Arema FC dan PSM Makassar bermain imbang 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ke-22 yang digelar di Stadion Soepriadi, Blitar, pada Senin (10/2) sore WIB.

Babak pertama berakhir tanpa gol. Kedua tim sama-sama melepaskan lima tembakan, namun Arema lebih dominan dengan tiga tembakan yang mengarah ke gawang, sementara PSM tidak ada satu pun tembakan yang tepat sasaran.

PSM Makassar berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-64. Nermin Haljeta melepaskan tembakan kaki bagian dalam setelah menyambut umpan lambung, dan bola dengan cepat meluncur ke tiang jauh gawang Arema FC.

Namun, Arema FC merespons dengan cepat. Pada menit ke-66, Pablo Oliveira berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulannya yang memanfaatkan sepak pojok. Skor menjadi 1-1.

Sial bagi PSM Makassar, di menit ke-81, Joao Pereira Albertine, yang lebih dikenal dengan nama Balotelli, menerima kartu merah setelah dinilai menginjak kaki Johan Alfarizi. Keputusan tersebut diambil setelah wasit meninjau VAR.

Meskipun bermain dengan 10 pemain, PSM Makassar tetap berusaha bertahan. Pada injury time, kiper Reza Pratama melakukan dua penyelamatan gemilang, pertama dengan menepis sundulan jarak dekat Alfarizi dan kemudian menahan tembakan keras dari Dalberto.

Laga berakhir dengan skor 1-1, hasil yang membuat Arema FC tetap bertahan di posisi ke-10 klasemen Liga 1 dengan 39 poin, sementara PSM Makassar berada satu peringkat di atas dengan poin yang sama, namun unggul dalam selisih gol.

Susunan Pemain

Arema FC: Lucas Frigeri; Johan Alfarizi, Choi Bo-kyeong (Wiliam Moreira 81′), Julian Guevara, Achmad Maulana; Pablo Oliveira, Dendy Santoso (Bayu Setiawan 46′), Arkhan Fikri; Charles Lokolingoy, Dalberto, Salim Tuharea (Titofani 70′).

PSM Makassar: Reza Arya Pratama; Aloisio Neto, Akbar Tanjung (Ricky Pratama 56′), Syahrul Lasinari; Rizky Eka Pratama (Abdul Rahman 77′), Daisuke Sakai, Latyr Fall, Nermin Haljeta, Victor Dethan; Balotelli, Matheus Silva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *