WaraNews.id — Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, Ismail, memberikan apresiasi terhadap langkah PDAM Kota Makassar yang tengah melaksanakan pembangunan jaringan pipa air bersih sepanjang 4.700 meter. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah utara Kota Makassar, yang selama ini menghadapi kesulitan dalam akses terhadap air bersih.
Ismail menilai, proyek pembangunan jaringan pipa air bersih ini merupakan solusi konkret atas kebutuhan mendesak yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Ia juga menyebut bahwa proyek tersebut adalah hasil dari perencanaan yang matang yang telah disusun bersama PDAM, direksi, dan Pemerintah Kota Makassar.
“Ini merupakan hasil perencanaan yang kami susun bersama PDAM, direksi, dan Wali Kota. Wilayah utara Kota Makassar memang telah lama membutuhkan peningkatan layanan air bersih,” ungkap Ismail.
Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa lima anggota Komisi B DPRD Makassar yang berasal dari wilayah utara telah lama memperjuangkan pemenuhan layanan air bersih bagi masyarakat di daerah tersebut. Menurutnya, perjuangan ini kini mulai membuahkan hasil, seiring dengan komitmen yang ditunjukkan oleh PDAM dan Pemerintah Kota Makassar.
“Alhamdulillah, PDAM dan pemerintah kota telah menunjukkan komitmennya. Kini kita tinggal menunggu penyelesaian proyek ini agar kebutuhan masyarakat segera terpenuhi,” tambah Ismail dengan penuh harapan.
Pembangunan jaringan pipa distribusi air bersih ini resmi dimulai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 20 Maret 2025 di Jalan Inspeksi Kanal Jongaya. Pekerjaan tersebut mencakup pemasangan pipa dengan panjang 4.700 meter dan diameter 400 milimeter, yang membentang dari Jalan Alauddin hingga Jalan Veteran Utara (Lure).
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan air bersih di wilayah utara Kota Makassar, yang selama ini menghadapi masalah pasokan air yang terbatas. Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati akses air bersih secara lebih merata dan berkelanjutan.
