WaraNews.id — Pasar otomotif Tanah Air makin panas, dan Jaecoo tak mau ketinggalan! Merek otomotif asal Tiongkok itu siap menangkap peluang emas di tengah pesatnya tren elektrifikasi Indonesia. Tahun ini, mereka sudah menyiapkan “amunisi” baru berupa sederet mobil hybrid dan satu model listrik murni andalan, J5 BEV.
Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, mengungkapkan pihaknya siap meluncurkan lini kendaraan elektrifikasi sebagai langkah nyata menjawab permintaan pasar yang terus melonjak.
“Indonesia sedang mempercepat transisi menuju otomotif berkelanjutan, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan ini. Melalui lini SHS kami, bukan cuma produk yang kami bawa, tapi solusi mobilitas pintar yang sesuai dengan gaya hidup dan kondisi jalan di Indonesia,” ujar Zhou dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4).
Data 2024 jadi bukti kuat: penjualan mobil listrik di Indonesia melonjak drastis hingga 172 persen! Tak heran jika pemerintah kini membidik target ambisius—sebanyak 400 ribu unit kendaraan listrik di jalanan pada 2025.
Tak hanya di Indonesia, gebrakan Omoda & Jaecoo juga terasa di panggung global. Shawn Xu, CEO Omoda & Jaecoo, menyebut sejak debut global di 2023, merek ini langsung melesat. Di kuartal pertama 2025 saja, penjualan kendaraan energi baru (NEV) mereka melonjak 370 persen. Lebih dari separuh penjualan datang dari model-model elektrifikasi.
“Ini bukan sekadar angka, tapi bukti komitmen kami untuk masa depan mobilitas yang lebih hijau,” tegas Xu.
Tak tanggung-tanggung, Omoda & Jaecoo menargetkan meluncurkan lima model SHS anyar tahun ini, plus ekspansi ke lebih dari 60 negara. Dua model andalan, Omoda C7 dan Jaecoo 5, bahkan diproyeksikan masing-masing bisa terjual 10 ribu dan 15 ribu unit setiap bulan.
“Strategi ini akan memperkuat posisi brand kami di kancah kendaraan hybrid dan listrik global,” tutup Xu penuh optimisme.