WaraNews.id — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) yang berlangsung di ruang Badan Anggaran DPRD Kota Makassar pada Minggu (9/3/2025). Rapat ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan pengelolaan anggaran daerah yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Rapat Banggar ini diadakan sebagai ruang koordinasi dan konsultasi terkait Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025. Instruksi tersebut mengatur tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah untuk Tahun Anggaran 2025, yang menjadi fokus utama dalam rapat tersebut.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Makassar, Andi Suharmika, yang didampingi Wakil Ketua III Eric Horas. Dalam kesempatan ini, mereka menyampaikan pentingnya pengelolaan anggaran daerah yang efisien, khususnya untuk mendukung program-program strategis yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Hadir pula dalam rapat tersebut sejumlah anggota dewan lainnya, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk menyelaraskan kebijakan anggaran daerah dengan instruksi pemerintah pusat yang berkaitan dengan efisiensi belanja.
Dalam rapat ini, dibahas secara rinci langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa anggaran daerah dapat dikelola dengan lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Anggota Banggar menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap alokasi anggaran untuk meminimalisir pemborosan dan memastikan belanja negara digunakan secara maksimal.
DPRD Makassar bersama Pemkot Makassar menyatakan komitmennya untuk menyelaraskan kebijakan daerah dengan arahan dari pemerintah pusat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dapat lebih optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kota Makassar.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan dapat tercapai pengelolaan anggaran yang lebih baik, yang tidak hanya efisien tetapi juga dapat mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.