WaraNews.id — Tim Kementerian Hukum yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Komjen Nico Afinta akan segera mengambil sumpah tiga pemain naturalisasi di Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Roma, Italia, pada Senin, 10 Maret 2025.
Nico Afinta mengatakan, “Kami telah melakukan rapat persiapan dengan pimpinan dan staf di Kedubes. Semoga semua lancar,” pada Minggu pagi di Roma.
Tiga pemain naturalisasi yang akan disumpah menjadi warga negara Indonesia adalah Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy. Mereka telah menjalani seluruh proses sesuai ketentuan undang-undang dan memperoleh persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta Presiden Republik Indonesia.
Menurut Nico, “Sesuai dengan instruksi Menteri Hukum, kami diminta untuk membantu percepatan proses ini dengan harapan tiga pemain tersebut dapat segera memperkuat skuad Garuda dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.”
Ia menambahkan bahwa seluruh dokumen kewarganegaraan para pemain tersebut telah siap, dan proses pewarganegaraannya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pengambilan sumpah akan dilakukan di Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Roma karena ketiga pemain tersebut sedang berkompetisi di Italia dan Eropa. “Negara membutuhkan tenaga mereka untuk segera masuk dalam daftar pemain timnas. Jadi, kami akan membantu percepatan pengambilan sumpah agar mereka dapat segera memiliki paspor Indonesia,” tegas Nico.
Sementara itu, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Dr. Widodo S.H., M.H., memastikan bahwa pemerintah Indonesia telah melalui semua tahapan yang benar dalam proses naturalisasi tiga pemain sepak bola tersebut. “Semua proses, mulai dari verifikasi dokumen hingga persetujuan DPR dan Presiden, sudah terpenuhi dan disetujui,” ungkap Widodo.
Setelah disumpah menjadi warga negara Indonesia, Dean, Emil, dan Joey akan didaftarkan oleh PSSI ke FIFA. Sesuai aturan FIFA, pemain dapat didaftarkan sebelum 13 Maret 2026.
Tim Kemenkumham, yang telah berada di Roma dua hari sebelum pengambilan sumpah, terdiri dari Dirjen AHU Widodo, Direktur Tata Negara, dan staf khusus Menteri Hukum. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas juga memantau persiapan pengambilan sumpah ini dari Jakarta. “Pak Menteri juga membantu persiapan ini hingga berkoordinasi dengan DPR dan Setneg. Insya Allah, semua lancar,” tambah Widodo.
Selain prosesi pengambilan sumpah, Sekjen Kemenkum Nico Afinta mengungkapkan bahwa akan ada pertemuan dan diskusi dengan warga diaspora Indonesia di Roma, yang dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama.
Para pemain yang akan disumpah dijadwalkan berada di Roma. “Tugas kami adalah mengambil sumpah, sementara persiapan lainnya dilakukan oleh rekan-rekan dari PSSI,” kata Nico.
