WaraNews.id — Kepolisian Resor (Polres) Luwu Timur menegaskan bahwa kabar tentang adanya “manusia kanibal” yang beredar di media sosial adalah berita bohong atau hoaks.
Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat di sejumlah wilayah di Luwu Timur dihebohkan oleh pesan berantai yang menyebut adanya kelompok “manusia kanibal” yang mencari korban anak-anak. Kabar tersebut menyebar cepat melalui WhatsApp dan Facebook, disertai foto tujuh orang yang diklaim sebagai pelaku, lengkap dengan narasi menakutkan tanpa sumber informasi yang jelas.
Namun hasil penelusuran pihak kepolisian dan verifikasi lapangan menunjukkan tidak ada kejadian, laporan, ataupun bukti nyata yang berkaitan dengan dugaan praktik kanibalisme seperti dalam unggahan tersebut.
“Dari hasil penelusuran kami, dipastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai dan tidak resah menanggapi informasi yang tidak jelas asal-usulnya,” kata Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh. Taufik, kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Menurut Taufik, informasi palsu itu diduga sengaja disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang ingin menimbulkan kepanikan.
“Tidak ada kejadian seperti yang diberitakan. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan,””tegasnya.
Penelusuran Fakta dan Sumber Data
Fakta tujuh foto orang yang diklaim sebagai pelaku kanibalisme, disertai narasi menakutkan, ternyata tidak berkaitan dengan peristiwa di Luwu Timur.
Hasil penelusuran tim Cek Fakta WaraNews.com menunjukkan bahwa gambar tersebut memiliki kemiripan dengan foto tujuh narapidana di Lapas Kelas IIB Papua Barat Daya. Ketujuh orang itu sebelumnya ramai diberitakan media nasional karena melarikan diri dari lapas dengan melubangi tembok menggunakan sendok, pada 1 April 2025.
Foto mereka kemudian disalahgunakan oleh pihak tertentu untuk dikaitkan dengan isu “manusia kanibal” yang sama sekali tidak benar dan tidak ada hubungannya dengan peristiwa di Sulawesi Selatan.
Selain di Kabupaten Luwu Timur, pesan berantai serupa juga beredar di beberapa wilayah lain di Sulawesi, seperti Kabupaten Soppeng, Barru, Luwu, hingga Provinsi Sulawesi Tenggara.
Isu tersebut menyebar dengan pola narasi yang mirip menakut-nakuti warga dan menyebut adanya ancaman terhadap anak-anak, tanpa ada satu pun sumber resmi yang bisa diverifikasi.
Langkah dan Imbauan Kepolisian
Polres Luwu Timur menegaskan akan menindak tegas penyebar kabar bohong yang menyebabkan keresahan masyarakat.
“Kami tidak akan tinggal diam terhadap akun atau pihak yang dengan sengaja menyebarkan hoaks dan menimbulkan kepanikan. Jika ditemukan bukti yang cukup, kami akan mengambil langkah hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Bripka Taufik.
Masyarakat juga diminta untuk:
Tidak menyebarkan ulang informasi yang belum terverifikasi,
Memeriksa kebenaran kabar melalui sumber resmi,
Segera melapor ke pihak berwenang bila menemukan pesan mencurigakan di media sosial.
Analisis Cek Fakta
| Klaim | Fakta |
|---|---|
| Ada “manusia kanibal” di Luwu Timur yang mencari korban anak-anak. | Tidak benar. Polisi memastikan tidak ada laporan maupun kejadian seperti yang disebutkan. |
| Foto tujuh orang yang beredar adalah pelaku kanibalisme. | Salah. Foto itu identik dengan tujuh narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Papua Barat Daya pada 1 April 2025. |
| Isu serupa hanya beredar di Luwu Timur. | Keliru. Pesan berantai serupa juga muncul di Soppeng, Barru, Luwu, dan Sulawesi Tenggara dengan narasi yang sama. |
Kesimpulan
Klaim: Ada manusia kanibal di Luwu Timur yang memburu anak-anak.
Fakta: Tidak benar. Foto yang beredar bukan pelaku kanibalisme, melainkan narapidana kabur dari Lapas Papua Barat Daya. Tidak ada bukti, laporan, maupun peristiwa nyata terkait isu tersebut.
Kesimpulan akhir:
HOAKS — Isu manusia kanibal di Luwu Timur dan wilayah lain di Sulawesi adalah berita palsu.
Referensi Berita:
– https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/10/14/153500182/-hoaks-manusia-kanibal-yang-berkeliaran-di-sulawesi
– https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-manusia-kanibal-berkeliaran-di-provinsi-sulawesi-tenggara
- Penelusuran gambar via Google Reverse Image Search
- Arsip pemberitaan media nasional terkait pelarian narapidana Lapas Kelas IIB Papua Barat Daya (1 April 2025)











