WaraNews.id — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyampaikan pesan penting mengenai arah pembangunan Kabupaten Gowa di masa depan dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah yang dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Gowa dan masyarakat setempat di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, pada Senin (31/3).
Dalam sambutannya, Talenrang menekankan pentingnya memaknai bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kesalehan pribadi dan sosial.
“Ramadhan bukan hanya waktu untuk memperkuat ketakwaan pribadi, tetapi juga untuk menguatkan kepedulian sosial kita terhadap sesama. Nilai-nilai ini menjadi dasar dalam setiap kebijakan pembangunan di Gowa,” ujarnya.
Idul Fitri, lanjut Talenrang, menjadi momen refleksi untuk mengimplementasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam mendorong roda pembangunan. Kesalehan sosial yang tercermin dalam semangat gotong royong dan kepedulian sosial diharapkan dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan, baik di sektor ekonomi, pendidikan, maupun sosial.
“Keberhasilan pembangunan di Gowa bukan hanya kerja pemerintah, melainkan hasil sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dengan tujuan yang sama, yaitu kesejahteraan masyarakat,” tegas Talenrang.
Sebagai pemimpin daerah, Talenrang menjelaskan visi pembangunan melalui program prioritas Gowa Bersama, yang difokuskan pada pencapaian dampak langsung dan terukur bagi kesejahteraan masyarakat. Program ini mencakup berbagai sektor strategis, seperti kebersihan lingkungan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan keamanan daerah.
“Gowa Bersama terus kami dorong sebagai akselerator pencapaian visi Gowa yang lebih maju. Pemerintah akan terus hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan arah yang telah ditetapkan,” ungkap Talenrang, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Gowa.
Talenrang juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif mendukung program-program pemerintah agar manfaatnya dapat dirasakan hingga ke pelosok desa.
“Kami ingin setiap warga Gowa merasakan perubahan nyata, bukan hanya di pusat kota tetapi juga di daerah-daerah terpencil. Inilah makna sesungguhnya dari pembangunan yang inklusif, yang hanya bisa tercapai dengan sinergi dan kolaborasi kita semua,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Talenrang menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Gowa.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa, saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua diberkahi dengan kekuatan untuk membangun Gowa yang lebih baik dan sejahtera,” ujarnya dengan penuh harapan.
Pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri tersebut, Ustadz Hardiyansyah bertindak sebagai imam, sementara Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution (lebih dikenal dengan Ustadz Solmed) menjadi khatib yang menyampaikan hikmah Idul Fitri.
Dalam khotbahnya, Ustadz Solmed menekankan pentingnya mengambil hikmah dari Bulan Ramadhan sebagai latihan diri untuk terus istiqamah dalam beribadah kepada Allah SWT, namun tetap dengan sikap rendah hati.
“Di hari yang fitri ini, mari kita saling memaafkan antar sesama. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam riwayat, selain pengampunan dari Allah SWT, maaf dari saudara kita yang mungkin pernah kita sakiti, baik disengaja maupun tidak, juga memiliki kekuatan untuk menyelamatkan kita kelak di akhirat,” tutur Ustadz Solmed.
Turut hadir dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri kali ini Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Dandim 1409 Gowa Letkol INF Heri Kuswanto, Ketua DPRD Kabupaten Gowa Muh Ramli Rewa, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa Jamaris, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Andi Tenri Indah Darmawangsyah, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat yang merasakan kebersamaan dalam suasana penuh makna.
