WaraNews.id — Menjelang musim hujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai bergerak cepat mengantisipasi ancaman genangan dan banjir yang kerap menghantui warga. Salah satu langkah nyata dilakukan dengan pembenahan drainase di sejumlah titik rawan, khususnya di kawasan padat penduduk.
Aksi lapangan itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, bersama Bupati Gowa, Husniah Talenrang, di Jalan Bate Salapang, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Somba Opu, Selasa (21/10).
“Setiap musim hujan, wilayah ini selalu mengalami genangan bahkan banjir. Karena itu, kami turun langsung untuk melihat kondisi drainase dan mencari sumber masalahnya,” ujar Darmawangsyah saat meninjau lokasi.
Darmawangsyah mengungkap, salah satu penyebab utama tersumbatnya aliran air adalah bangunan warga yang berdiri di atas saluran utama. Kondisi tersebut sudah terjadi lebih dari satu dekade dan menyebabkan air sulit mengalir serta menumpuknya sampah di beberapa titik.
“Ada warga yang membangun di atas saluran air besar. Ini sudah lama dan jelas melanggar aturan. Akibatnya, air tidak bisa mengalir dan menyebabkan genangan,” jelasnya.
Namun, Darmawangsyah menegaskan Pemkab Gowa tidak ingin bersikap represif. Pemerintah, kata dia, akan tetap mengedepankan solusi yang manusiawi agar pembenahan drainase berjalan tanpa menimbulkan konflik sosial baru.
“Kami tidak ingin masyarakat dirugikan. Pemerintah akan mencarikan solusi terbaik agar penataan tetap sesuai aturan, tapi juga menghormati hak-hak warga terdampak,” tegasnya.
Bagi Pemkab Gowa, langkah ini bukan sekadar pekerjaan infrastruktur. Lebih dari itu, ini adalah komitmen untuk melindungi keselamatan dan kenyamanan warga, terutama mereka yang setiap tahun menjadi korban banjir musiman.
“Kami ingin saat musim hujan tiba, warga bisa beraktivitas dengan tenang tanpa khawatir rumahnya tergenang. Pemerintah hadir untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Darmawangsyah yang turut didampingi Kepala Dinas PUPR Gowa Rusdy Alimuddin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gowa Azhari Azis.
Langkah cepat Pemkab Gowa ini disambut hangat oleh warga dan jajaran pemerintah kecamatan. Camat Somba Opu, Nuraeny Apriyani, menilai kehadiran langsung Wakil Bupati di lapangan menunjukkan adanya perhatian serius terhadap persoalan banjir yang sudah lama dihadapi masyarakat.
“Kami merasa senang dan sangat mengapresiasi peninjauan ini. Dengan perhatian langsung seperti ini, masalah banjir di Somba Opu bisa diurai satu per satu,” ujar Nuraeny.
Ia menambahkan, langkah nyata pemerintah juga menjadi sinyal penting bahwa keluhan warga benar-benar diperhatikan.
“Ini membangkitkan semangat masyarakat. Mereka merasa didengar dan yakin permasalahan lingkungan di wilayahnya akan segera ditangani,” tutupnya.
Pembenahan drainase menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Gowa dalam menghadapi perubahan iklim dan curah hujan ekstrem yang meningkat setiap tahun. Selain memperbaiki saluran, pemerintah juga menyiapkan penataan kawasan pemukiman agar sistem air lebih tertata dan ramah lingkungan.
Dengan gerak cepat ini, Pemkab Gowa berharap warga tak lagi menjadi korban genangan air, dan kawasan perkotaan Gowa menjadi lebih tertib, bersih, serta siap menghadapi musim hujan.











