MAPALA PNUP Makassar Gelar Pelatihan Vertical Cave Rescue di Maros

WaraNews.id — Mahasiswa Pencinta Alam Politeknik Negeri Ujung Pandang (MAPALA PNUP Makassar) kembali menggelar pelatihan Vertical Cave Rescue yang berlangsung selama empat hari, dari 26 hingga 29 Juni 2025, di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pelatihan yang telah menjadi agenda tahunan ini memasuki tahun ketiga penyelenggaraan dan diikuti oleh sejumlah organisasi pencinta alam dan penggiat alam bebas se-Sulawesi Selatan.

Selama pelatihan, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan penyelamatan di medan vertikal yang ekstrem seperti gua, jurang, hingga tebing terjal. Kegiatan terbagi dalam dua bentuk: materi kelas dan simulasi lapangan. Materi kelas disampaikan di kawasan Taman Wisata Pattunuang, sementara simulasi digelar di Gua Latif, sebuah gua vertikal dengan kedalaman 106 meter yang berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi kelas.

Ketua panitia, Muhammad Fathurrohman, menjelaskan bahwa simulasi penyelamatan dilakukan dengan metode yang realistis, menggunakan dua teknik utama dalam evakuasi vertikal.

“Simulasi dimulai dengan evakuasi korban dari kedalaman 25 meter menggunakan teknik suspension, yakni memindahkan korban melintasi medan terjal secara horizontal. Kemudian, pada level kedua atau pitch 2, korban diangkat menuju permukaan menggunakan teknik hauling, yaitu menarik korban dari kedalaman menuju titik yang lebih tinggi,” ungkap Fathurrohman.

Ketua Umum MAPALA PNUP Makassar, Moh. Firmansyah Amin, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan teknis penyelamatan di medan ekstrem yang berpotensi mengancam nyawa manusia.

“Pelatihan ini bukan hanya untuk anggota MAPALA, tetapi juga untuk organisasi penggiat alam lainnya. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, peserta memiliki kesiapsiagaan dan pemahaman yang memadai dalam menghadapi situasi darurat di alam terbuka,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan instruktur profesional yang telah berlisensi dan berpengalaman dalam kegiatan Search and Rescue (SAR), khususnya dalam penelusuran gua.

Selain pelatihan teknis, MAPALA PNUP juga menggelar kegiatan bakti sosial di sekitar lokasi sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan masyarakat setempat.

Kesuksesan kegiatan ini didukung penuh oleh institusi Politeknik Negeri Ujung Pandang, serta sponsor dan mitra yang turut berpartisipasi, antara lain PT Binotel Airlintang Pratama, Kopi Wadjar, Kahfi Caving Equipment, Lil Art, MAHCITAKA PKM, Karst Outdoor Service, dan KPE BISLAP.

Dengan semangat solidaritas dan kebermanfaatan, MAPALA PNUP Makassar kembali menegaskan komitmennya untuk membentuk generasi muda yang tangguh, terampil, dan peduli terhadap keselamatan serta lingkungan hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *