WaraNews.id — Korea Utara bersiap membuka kompleks wisata pantai Wonsan-Kalma pekan depan. Resor mewah ini digadang-gadang sebagai langkah besar dalam mengembangkan industri pariwisata negara tersebut.
Meski begitu, turis asing belum bisa datang. Belum ada kejelasan kapan Korea Utara akan membuka pintunya kembali sepenuhnya untuk wisatawan mancanegara, setelah menutup akses sejak awal pandemi COVID-19 pada 2020.
Zona wisata Wonsan-Kalma dilengkapi berbagai fasilitas, seperti hotel, restoran, kafetaria, serta area olahraga dan rekreasi. Media pemerintah melaporkan, kompleks ini mampu menampung hingga 20.000 pengunjung.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meresmikan langsung pembukaan resor tersebut dalam sebuah acara besar pada Selasa (24/6). Ia menyebut proyek ini sebagai “salah satu pencapaian terbesar tahun ini” dan “langkah awal yang membanggakan” untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan ekonomi Korut.
Resor Wonsan-Kalma adalah proyek wisata terbesar yang pernah dibangun di negara itu. Pemerintah berencana mengoperasikannya untuk warga lokal mulai minggu depan, tapi belum memberi sinyal soal penerimaan wisatawan dari luar negeri.
Beberapa pengamat menduga resor ini menelan biaya besar, sehingga cepat atau lambat Korea Utara perlu membuka akses bagi turis asing, terutama dari China, agar proyek ini bisa balik modal dan menghasilkan pendapatan.
Kim Jong Un sendiri dalam beberapa tahun terakhir gencar mendorong sektor pariwisata untuk mendongkrak ekonomi yang sedang lesu. Wonsan-Kalma menjadi proyek unggulan yang sering disebutnya dalam pidato maupun agenda resmi.
KCNA juga melaporkan bahwa Korea Utara berencana membangun situs wisata baru di wilayah lain sebagai bagian dari perluasan sektor ini.
Namun selama larangan masuk masih berlaku, mimpi Korea Utara menjadi destinasi wisata internasional masih harus menunggu.